• Jelajahi

    Copyright © SUARA MEDAN ONLINE
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kasus Kekerasan dan Penganiayaan Terjadi di Jalan Sering Pancing, Korban Alami Pendarahan Kepala dan 11 Jahitan

    ADMIN TRIBUN
    Kamis, 18 Desember 2025, Desember 18, 2025 WIB Last Updated 2025-12-18T17:45:14Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    Kasus Kekerasan dan Penganiayaan Terjadi di Jalan Sering Pancing, Korban Alami Pendarahan Kepala dan 11 Jahitan





    Medan — Kasus kekerasan dan penganiayaan diduga terjadi pada malam Jumat, 4 Desember, sekitar pukul 22.00 WIB, di kawasan Jalan Sering Pancing, Kota Medan. Peristiwa tersebut mengakibatkan seorang pemuda bernama Mhd Saidil Pasaribu mengalami pendarahan serius di bagian kepala hingga harus mendapatkan 11 jahitan dan sempat tidak sadarkan diri.

    Menurut keterangan korban, kejadian bermula saat ia menemani adiknya untuk menemui seorang teman sekolah adiknya yang memiliki utang. Setibanya di lokasi, korban dan adiknya mendapati pihak yang bersangkutan tengah berkumpul dan diduga sedang mengonsumsi minuman keras jenis tuak. Adik korban kemudian dengan cara baik-baik meminta agar utang tersebut diselesaikan.

    Namun, permintaan tersebut justru mendapat respons tidak baik. Adik korban diduga dipukul dan dikerumuni oleh beberapa orang di lokasi. Melihat situasi tersebut, korban berusaha meleraikan dan membawa adiknya pulang untuk menghindari keributan lebih lanjut.

    Saat proses peleraian berlangsung, salah satu orang di lokasi yang diketahui bernama Eben Ecer Sianturi diduga terpancing emosi dan bersikap agresif terhadap korban. Percekcokan pun tidak terhindarkan hingga berujung pada perkelahian. Dalam kejadian tersebut, korban diduga terkena benturan batu di bagian kepala, yang menyebabkan luka berat dan pendarahan hebat.

    Akibat luka tersebut, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Haji Medan dalam kondisi tidak sadar. Korban diketahui tidak sadarkan diri sejak pukul 00.00 WIB hingga sekitar pukul 05.30 WIB, sebelum akhirnya siuman setelah mendapatkan perawatan intensif dari pihak medis.

    Hingga berita ini diturunkan, korban masih dalam proses pemulihan dan berharap peristiwa ini dapat diproses sesuai hukum yang berlaku agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari. Pihak keluarga korban juga meminta aparat penegak hukum untuk menindaklanjuti kasus ini secara adil dan transparan.
    Komentar

    Tampilkan

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini